Sabtu, 28 September 2013

Korban Salah Sasaran Babak Belur Dihajar Oknum Polisi


Sabtu, 28 September 2013 14:13 WIB
Korban Salah Sasaran Babak Belur Dihajar Oknum Polisi
Net
Ilustrasi dikeroyok 
Laporan Wartawan Pos Kupang, Jumal Hauteas
TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU - Mevi Dari (35) warga Dalahi, Kelurahan Benpasi, Kota Kefamenanu, Rabu (25/9/2013), sekitar pukul 23.00 Wita, menjadi korban salah sasar polisi yang sedang mencari warga yang terlibat perkelahian dengan oknum anggota polisi lainnya. Walau mengalami sejumlah luka, penganiayaan ini berakhir damai dengan uang Rp 150 ribu dari polisi.
Kepada Pos Kupang (Tribunnews.com Network) di Kantor Lakmas Cendana Wangi NTT, Jumat (27/9/2013), korban Mevi menuturkan, pada saat itu dia baru saja selesai melakukan penggalian sumur yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya dan berjalan menuju ke rumah. Namun karena merasa hendak Buang Air Besar (BAB), Mevi langsung menuju ke kakus miliknya. Belum sempat membuang hajat, sejumlah anggota polisi menggedor pintu kakusnya dan meminta korban keluar. Korban kemudian langsung dianiaya tanpa mendapatkan penjelasan mengapa dirinya dianiaya.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk mendapatkan perawatan medis. Namun saat pihak keluarga meminta perawat untuk memperoleh rekaman visum dari dokter, perawat yang bertugas pada malam itu mengatakan hasil visum baru bisa diperoleh setelah mendapatkan izin dan korban harus didampingi polisi.
Kakak korban kemudian mengantar korban ke Polres TTU untuk melaporkan kasus penganiayaan tersebut dan sempat diambil keterangan untuk dibuatkan laporan polisi. Namun setelah mengetahui pelaku adalah anggota polisi berseragam lengkap pada malam itu, proses pemeriksaan diakhiri dan polisi menawarkan perdamaian dengan melakukan penggantian biaya perawatan medis yang dikeluarkan korban saat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Kefamenanu, tiga kali lipat, yakni dari Rp 50 ribu menjadi Rp 150 ribu.
"Kami menerima permintaan perdamaian itu karena kami ini orang kecil yang tidak bisa berperkara dengan polisi. Kami juga datang melaporkan hal ini ke Lakmas karena merasa tidak aman dalam kondisi saat ini. Kami berharap polisi bisa bekerja dengan cara-cara yang lebih bermartabat dalam melayani masyarakat yang harus polisi ayomi," jelas Mevi.

Tentara Nasional Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Tentara Nasional Indonesia
Lambang TNI.png
Lambang Tentara Nasional Indonesia
Didirikan 5 Oktober 1945
Angkatan Lambang TNI AD.png TNI Angkatan Darat
Lambang TNI AL.png TNI Angkatan Laut
Lambang TNI AU.png TNI Angkatan Udara
Markas besar Jakarta
Hirarki militer
Panglima Tertinggi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Moeldoko
Data personil militer
Usia penerimaan 18
Jumlah personil aktif +476,000
Anggaran militer
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro
Anggaran tahunan IDR 72,5 triliun (2012)[1]
Persentase dalam APBN 0,05%
Industri militer
Pemasok lokal PT. Pindad, PT. PAL, LAPAN, PT. DI
Pemasok internasional  Perancis
 Britania Raya
 Rusia
 Amerika Serikat
 Jerman
 Republik Rakyat Cina
 Republik Korea
 Brasil
 Spanyol
 Kanada
 Swedia
 Belanda
 Polandia
Artikel terkait
Sejarah militer Perang Kemerdekaan Indonesia
Pertempuran 10 November 1945
Operasi Trikora
Palagan Ambarawa
Bandung Lautan Api
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Margarana
Konfrontasi Indonesia-Malaysia
PRRI
Operasi Seroja
Operasi militer Indonesia di Aceh 2003-2004
Tentara Nasional Indonesia
Lambang TNI.png

Kecabangan Militer
Angkatan Darat TNI Angkatan Darat
Angkatan Laut TNI Angkatan Laut
Angkatan Udara TNI Angkatan Udara
Lainnya
Lambang TNI.png Sejarah TNI
Lambang TNI.png Panglima TNI
Kepangkatan di TNI
Angkatan Darat Pangkat di TNI-AD
Angkatan Laut Pangkat di TNI-AL
Angkatan Udara Pangkat di TNI-AU
Tentara Nasional Indonesia (atau biasa disingkat TNI) adalah nama sebuah angkatan perang dari negara Indonesia. Pada awal dibentuk bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) dan kemudian diubah lagi namanya menjadi seperti sekarang ini.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. TNI dipimpin oleh seorang Panglima TNI, sedangkan masing-masing angkatan dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan. Panglima TNI saat ini adalah Jenderal TNI Moeldoko.
Dalam sejarahnya, TNI pernah digabungkan dengan POLRI. Gabungan ini disebut ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) yang menggunakan slogan "Catur Dharma Eka Karma" disingkat "CADEK". Sesuai Ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan POLRI serta Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan peran POLRI maka pada tanggal 30 September 2004 telah disahkan RUU TNI oleh DPR RI yang selanjutnya ditandatangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 19 Oktober 2004.
Seiring berjalannya era reformasi di Indonesia, TNI mengalami proses reformasi internal yang signifikan. Di antaranya adalah perubahan doktrin "Catur" menjadi "Tri" setelah terpisahnya POLRI dari ABRI. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/21/I/2007, pada tanggal 12 Januari 2007, doktrin TNI ditetapkan menjadi "Tri Dharma Eka Karma", disingkat "TRIDEK".[2]
Tahun 2012, jumlah personel TNI adalah sebanyak 476.000 personel.

Sejarah TNI

Negara Indonesia pada awal berdirinya sama sekali tidak mempunyai kesatuan tentara. Badan Keamanan Rakyat yang dibentuk dalam sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945 dan diumumkan oleh Presiden pada tanggal 23 Agustus 1945 bukanlah tentara sebagai suatu organisasi kemiliteran yang resmi.
BKR baik di pusat maupun di daerah berada di bawah wewenang KNIP dan KNI Daerah dan tidak berada di bawah perintah presiden sebagai panglima tertinggi angkatan perang. BKR juga tidak berada di bawah koordinasi Menteri Pertahanan. BKR hanya disiapkan untuk memelihara keamanan setempat agar tidak menimbulkan kesan bahwa Indonesia menyiapkan diri untuk memulai peperangan menghadapi Sekutu.
Akhirnya, melalui Maklumat Pemerintah tanggal 5 Oktober 1945 (hingga saat ini diperingati sebagai hari kelahiran TNI), BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Pada tanggal 7 Januari 1946, Tentara Keamanan Rakyat berganti nama menjadi Tentara Keselamatan Rakyat. Kemudian pada 24 Januari 1946, diubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia.
Karena saat itu di Indonesia terdapat barisan-barisan bersenjata lainnya di samping Tentara Republik Indonesia, maka pada tanggal 5 Mei 1947, Presiden Soekarno mengeluarkan keputusan untuk mempersatukan Tentara Republik Indonesia dengan barisan-barisan bersenjata tersebut menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penyatuan itu terjadi dan diresmikan pada tanggal 3 Juni 1947.

Jati diri TNI

Sesuai UU TNI pasal 2, jati diri Tentara Nasional Indonesia adalah:
  1. Tentara Rakyat adalah tentara yang anggotanya berasal dari warga negara Indonesia
  2. Tentara Pejuang adalah tentara yang berjuang menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak mengenal menyerah dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya
  3. Tentara Nasional adalah tentara kebangsaan Indonesia yang bertugas demi kepentingan negara di atas kepentingan daerah, suku, ras, dan golongan agama
  4. Tentara Profesional adalah tentara yang terlatih, terdidik, diperlengkapi secara baik, tidak berpolitik praktis, tidak berbisnis, dan dijamin kesejahteraannya, serta mengikuti kebijakan politik negara yang menganut prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak asasi manusia, ketentuan hukum nasional, dan hukum internasional yang telah diratifikasi

Tugas TNI

Sesuai UU TNI Pasal 7 ayat (1), Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. (2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan:
  1. operasi militer untuk perang
  2. operasi militer selain perang, yaitu untuk:
    1. mengatasi gerakan separatis bersenjata
    2. mengatasi pemberontakan bersenjata
    3. mengatasi aksi terorisme
    4. mengamankan wilayah perbatasan
    5. mengamankan obyek vital nasional yang bersifat strategis
    6. melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri
    7. mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya
    8. memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta
    9. membantu tugas pemerintahan di daerah
    10. membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang
    11. membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia
    12. membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan
    13. membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (bahasa Inggris: search and rescue)
    14. membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan, dan penyelundupan.
Kemudian ayat (3) berbunyi Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.

Kekuatan Bersenjata Indonesia

Berikut adalah data mengenai kekuatan angkatan bersenjata Indonesia tahun 2009:
Jumlah prajurit:438.410 personel
TNI Angkatan Darat TNI Angkatan Laut TNI Angkatan Udara
Jumlah prajurit: 328.517 Jumlah prajurit: 74.963 Jumlah prajurit: 34.930
Kekuatan Terpusat


Kekuatan Kewilayahan


Kekuatan Badan Pelaksana Pusat
  • Resimen Zeni Konstruksi: 1
  • Skuadron Penerbang TNI AD: 2
  • Lima batalion lain
Sistem Senjata Armada Terpadu


Kekuatan Kewilayahan
  • Armada Barat
  • Armada Timur
  • Pangkalan Utama Angkatan Laut:
    • Kelas A: 11
    • Kelas B: 24
    • Kelas C: 19
    • Kelas khusus: 3
Skuadron Udara
  • Jumlah pesawat tempur: 180 (target 2024)[3]
  • Skuadron tempur: 7
  • Skuadron angkut: 5
  • Skuadron intai: 1
  • Skuadron helikopter: 3
  • Skuadron latih: 2


Pangkalan Udara
  • Pangkalan udara: 41
  • Detasemen: 8
  • Pos angkatan udara: 80


Pasukan Khas
  • 3 wing


Satuan Radar
  • 17 satuan radar pertahanan udara
(Sumber: Harian Koran Tempo tanggal 14 Februari 2006)

Anggaran

Tentara Nasional Indonesia
Tahun Fiskal Anggaran (IDR) Anggaran (USD)
2005 Rp 21.97 trilyun USD 2.5 milyar
2006 Rp 23.6 trilyun USD 2.6 milyar
2007 Rp 32.6 trilyun USD 3.4 milyar
2008 Rp 36.39 trilyun USD 3.8 milyar
2009 Rp 33.6 trilyun USD 3.3 milyar
2010 Rp 42.3 trilyun USD 4.47 milyar
2011 Rp 47.5 trilyun USD 5.2 milyar
2012 Rp 64.4 trilyun[4] USD 7.5 milyar
2013 Rp 81.8 trilyun[5] USD 8.44 milyar

Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Posted on by nugy07
Pancasila memiliki dua hal yang harus dimiliki oleh ideologi yang terbuka yaitu cita – cita yang ( nilai ) bersumber dari kehidupan budaya masyarakat itu sendiri. Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri bukan bangsa lain. Pancasila merupakan wadah / sarana yang dapat mempersatukan bangsa itu sendiri karena memiliki falsafah dan kepribadian yang mengandung nilai – nilai luhur dan hukum. Pancasila juga memiliki cita – cita moral dan merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila juga memiliki fleksibel dan kelenturan kepekaan kepada perkembangan jaman. Sehingga nilai – nilai Pancasila tidak akan berubah dari zaman ke zaman. Dan Pancasila harus memiliki kesinambungan atau saling interaksi dengan masyarakat nya. Maka, apa yang menjadi tujuan negara dapat tercapai tanpa ada nya pertentangan. Semua orang tanpa terkecuali harus mengerti dan paham betul tentang tujuan yang ada dalam Pancasila tersebut. Dengan demikian secara ideal konseptual, Pancasila adalah ideologi, kuat, tangguh, bermutu tinggi dan tentunya menjadi acuan untuk semangat bangsa Indonesia.
2. Bukti Pancasila adalah ideologi terbuka :
-Pancasila memiliki pandangan hidup dan tujuan serta cita – cita masyarakat Indonesia
-Tekad untuk mengembangkan kekreatifitasan dan dinamis untuk mencapai tujuan nasional
-Pengalaman sejarah bangsa Indonesia
-Terjadi atas dasar keinginan bangsa ( masyarakat ) Indonesia sendiri tanpa campur tangan atau paksaan dari sekelompok orang
- Isinya tidak operasional
- Menginspirasikan kepada masyarakat agar bertanggung jawab sesuai dengan nilai – nilai Pancasila
- Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima oleh semua masyarakat yang memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda.
FAKTOR PENDORONG KETERBUKAAN IDEOLOGI PANCASILA
Faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi Pancasila adalah sebagai berikut :
a.Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yang berkembang secara cepat.
b.Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku dikarenakan cenderung meredupkan perkembangan dirinya.
c.Pengalaman sejarah politik kita di masa lampau.
d.Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.
Keterbukaan ideologi Pancasila terutama ditujukan dalam penerapannya yang berbentuk pola pikir yang dinamis dan konseptual dalam dunia modern. Kita mengenal ada tiga tingkat nilai, yaitu nilai dasar yang tidak berubah, nilai instrumental sebagai sarana mewujudkan nilai dasar yang dapat berubah sesuai keadaan dan nilai praktis berupa pelaksanaan secara nyata yang sesungguhnya. Nilai-nilai Pancasila dijabarkan dalam norma – norma dasar Pancasila yang terkandung dan tercermin dalam Pembukaan UUD 1945. Nilai atau norma dasar yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 ini tidak boleh berubah atau diubah. Karena itu adalah pilihan dan hasil konsensus bangsa yang disebut kaidah pokok dasar negara yang fundamental (Staatsfundamentealnorm). Perwujudan atau pelaksanaan nilai-nilai instrumental dan nilai-nilai praktis harus tetap mengandung jiwa dan semangat yang sama dengan nilai dasarnya.
Kebenaran pola pikir seperti yang terurai di atas adalah sesuai dengan ideologi yang memiliki tiga dimensi penting yaitu Dimensi Realitas, Dimensi Idealisme dan Dimensi Fleksibilitas.

Radit dan Jani

-Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Radit dan Jani
RadJani.jpg
Sutradara Upi Avianto
Penulis Upi Avianto
Pemeran Vino Bastian
Fahrani
Nungki Kusumastuti
Joshua Pandelaki
Hengky Solaiman
Distributor Investasi Film Indonesia (IF)
Durasi 110 menit
Negara Indonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 2008

Cara Membuat Twitter Dengan Mudah Disertai Petunjuk Gambar

Cara Membuat Twitter. Seperti halny facebook, twitter merupakan jejaring sosial yang cukup terkenal terbukti di indoensai sendiri banyak sekali pengguna twitter dan tak jarang kita menemui acara televisi juga menggunakan twitter sebagai media promosi. lantas bagaimana cara membuat twitter? saya akan memberikan beberapa cara dan langkah untuk membuat tiwtter.

Di era teknologi sperti ini, jejaring sosial seperti twitter sangat bermanfaat kalian bisa follow akun yang kalian pikir bagus, misalnya akun twitter berita, akun twitter humor, dll jadi kalian bisa mendapatkan informasi secara real time dri twitter. selain itu twitter juga bisa digunakan untuk ajang silaturahmi kepada teman maupun kerabat yang jauh.

Cara Membuat Twitter

Nah mengingat begitu pentingnya twitter saya akan, memberikan cara membuat twitter dengan mudah serta dilengkapi dengan petunjuk gambar yang akan memudahkan kalian dalam memahaminya. berikut cara membuat twitter, silahkan disimak.

Langkah Langkah Cara Membuat Twitter :


1. Terlebih dahulu yang harus kalian siapkan adalah email, namun jika kalian belum memilikinya silhkan baca tutoril cara membuat email yang saya tulis beberap waktu lalu.

2. Selanjutnya silahkan menuju ke web twitter yang beralamt di http://twitter.com dan klik sign up yang berada di pojok kanan atas. atau kalian bisa langsung menuju ke halaman http://twitter.com/signup

Cara Membuat Twitter

3. Setelah itu akan terbuka formulir daftar seperti gambar di bawah, dan pastikan kalian mengisi form pendaftaran dengan benar, terutama bagian email, username, dan password.

Cara Membuat Twitter


  • Isi kolom Full Name dengan nama lengkap
  • Isi kolom email dengan akun email yang sudah kalian miliki
  • Isilah kolom password dengan kata rahasia yang nantinya akan digunakan sebagai sandi untuk masuk ke akun twitter. Usahakan yang mudah untuk di ingat, namun tidak disarankan menggunakan tanggal lahir dan tahun, karena akan mudah ditebak dan dibajak orang.

isi Username dengan nama unik yang nantinya sebagai ID anda untuk masuk.

4. Setelah semuanya selesei Isilah kolom dengan huruf yang ada pada gambar (Captcha), perhatikan huruf dengan seksama huruf kecil maupun kapitalnya.

5. langkah paling akhir yaitu melakukan konfirmasi pendaftaran. bukalah e-mail yang kalian dipakai mendaftar twitter tadi, cek folder kotak masuk (inbok) twitter mengirim e-mail untuk konfirmasi bahwa anda betul-betul pemilik e-mail tersebut. klik pada alamat konfirmasi yang dapat mengarahkan anda ke twitter.

6. Setelah itu maka, tara kalian sudah memilkiki akun twitter gunakan dengan bijak ya dan jangan lupa follow twitter kami di @famiblasting :D.

Hantu Muka Rata di Universitas Brawijaya Malang

Aku Jess 24 tahun, asal Malang. Bagi kalian yang kuliah di Unibraw Malang khususnya angkatan agak tua`an pasti pernah denger legenda hantu muka rata di ATM deket perpustakaan. Nah aku mau cerita pengalamanku yang pada waktu itu tahun 2005 merupakan maba di Universitas Brawijaya.

Pada suatu malam, saat itu malam Jum`at, aku nginep di kost-an temenku di daerah Watugong, deket2 kampus situ juga. Buat seru2an kami dengerin acara misteri di radio Andalus yang nama acaranya Keramat (buat yang tinggal di malang pasti tau deh). Tapi entah kenapa hari itu acara keramat tidak ada. Setelah puter2 frekuensi radio tiba2 ada acara misteri yang lain, eh gak taunya radio milik kampus Unibraw sendiri yang namanya VBone.

Malam itu VBone khusus menyiarkan acara misteri dimana penyiar menceritakan pengalaman2 misteri di dalam kampus Unibraw sendiri dan juga menerima cerita2 dari penelepon yang menceritakan kisah2 misteri mereka di dalam lingkungan kampus Unibraw. Ada cerita kuntilanak di fakultas perikanan, ada cerita hantu yang sering ikut kuliah malam di fakultas ekonomi, tapi bintang utama tentu saja si hantu muka rata yang telah melegenda itu.

Setelah dengerin cerita itu kami 6 orang yang ada di kost-an itu tertarik untuk uji nyali jalan2 malam di kampus, termasuk salah satu teman kami sebut aja namanya R yang bisa liat2 hal gaib secara dia pernah ikut perguruan tenaga dalam gitu.

Malam itu sekitar jam setengah 12 kami jalan2 di dalam kampus tapi suasana masih agak rame. Di sebelah lap.rektorat masih banyak anak2 nongkrong dan juga di gedung2 UKM masih banyak anak, secara dulu kegiatan kampus gak ada jam malam, baru tahun 2007-an lah berlaku jam malam dimana jam 9 malam kampus harus steril dari kegiatan.

Kami nongkrong2 sambil merokok, ngobrol2 gak jelas sambil liat2 pemandangan cewek2 cakep. Eh gak terasa udah jam 1 malam, suasana udah mulai sepi, kita sempet heran tadi rame banget sekarang kok jadi sunyi senyap seperti gini. Saat itu juga kami memutuskan pulang.

Kisah horor baru dimulai saat kita jalan lewat sebelah lap.rektorat, jalannya gelap dan ada pohon serta semak2 di pinggir jalan. Pas di sebelah gedung rektorat, kita kaget setengah mati karena sekitar 3m di sebelah kanan kita ada sebuah sosok yang kayaknya pake baju putih apa hitam gak jelas soalnya gelap trus rambutnya panjang berdiri di samping pohon. Kita gak tau mukanya karena keliatan samar2 tapi sekilas seperti rata. Wih aku langsung merinding sampe badanku gemetar, jangan2 ini hantu muka rata yang legendaris...

Tadi sebelum lewat kita gak tau dia ada disitu karena posisinya ketutupan pohon, nah kita putar balik juga gak enak jadi kita terus maju jalan aja. Seorang teman-ku yang namanya B sempat bilang "Ada orang pren...", kita langsung nyahut "Sssttt..." nyuruh dia tutup mulut. Kita saat itu tegang banget. Aku yakin ada suara krosak dikit aja pasti kita udah lari lintang pukang. Kita jalan lurus aja dan gak berani lirik kanan kiri cuma si R yang notabene akrab dengan hal2 gaib aja yang kelihatan tenang. Tiba2 si R balik kanan dan tanpa diduga bertanya kepada sosok di sebelah pohon tadi "Mbak ngapain di sini??". Brengsek... udah tahu temennya pada lemes ketakutan eh.. dianya pengen action. Spontan kita semua lari ketakutan ninggalin R disitu, biar aja si R di makan tuh hantu, belagu sih.

Kita dengan nafas tersengal2 akhirnya tiba di kost temen2. Si R kita tinggal biar dia mampus kek, tapi 15 menit kemudian R datang dengan santainya. Kita2 yang penasaran langsung nyuruh dia cerita. Nah dia cerita, tuh cewek sebenarnya mukanya gak rata tapi kadang2 terlihat rata karena sebenarnya dia itu transparan kalau diliat jadi seperti tembus gitu. Nah riwayat dia disitu (berdasarkan cerita R), kalau gak salah (udah agak lupa sih soalnya udah lama) tuh cewek di jaman doeloe tuh diperkosa dan dibunuh di situ oleh sopir angkutan, dia kadang2 saja menampakkan diri tapi gak ganggu banget. Yah ada beberapa versi cerita yang pernah saya denger tentang si muka rata tapi itu pengalaman yang pernah saya alami sendiri.

Okay segitu dulu ceritanya komentar ditunggu.

Puisi untuk Mika (Selamat Malam Natal, my AIDS Fighter)


Untuk: Mika di surga
Dari: Indi di Bumi.
Cc: Tuhan yang sangat baik.
24 Desember 2004

Rambut panjangmu dipotong sembarangan.
Sorot matamu berubah.
Lemah...
Kamu bahkan hampir tidak bisa bicara.

Kamu minta aku duduk, tapi lalu aku berbaring.
Aku dengar kamu bernyanyi.
Berusaha... Lirih.
Habis. Ternyata kamu pergi.

Siapa yang menjagaku?
Siapa yang menjagaku?
Siapa yang menjagaku?
Siapa yang menjagaku?


Aku ketakutan. Aku sendirian.
Aku mau pegang kamu. Jangan pergi Mika, jangan pergi, Mika.
Tapi Tuhan bilang ini sudah waktunya.
Kamu harus pulang.

Tapi ini malam natal.
Kenapa sekarang?
Aku marah.
Aku marah...

Ibumu bilang kamu tidak pergi.
Kamu hanya pulang, karena waktumu sudah habis.
"Mika itu malaikat, Indi".
"Dan malaikat rumahnya bukan di bumi".


Aku pikir ibumu bohong. Kamu kan tidak punya sayap.
Lalu ibumu bilang lagi, "Mika sedang ambil sayapnya di surga".
"Karena Tuhan butuhkan Mika".
"Untuk menjadi malaikat di malam natal".


Aku tidak menangis.
Tadinya karena marah.
Aku tidak menangis.
Sekarang karena bangga.


24 Desember 2012

Ini malam natal.
Dan aku sangat bahagia.
Aku tahu Mika baik-baik saja.
Mengawasiku dari surga.

Aku tidak perlu khawatir tidak ada yang menjaga.
Mika tidak kemana-mana dan ingin aku kuat.
Seperti dia yang mengalah pada AIDS nya.
Bukan dikalahkan.

Ini malam natal.
Dan aku hampir bisa merasakan.
Mika memelukku dari belakang sambil berkata;
"Selamat malam natal, Sugar. Jangan jadi anak nakal".

Aku tersenyum, hampir tertawa.
Sampai jumpa lagi Mika.
Aku pasti ke sana jika waktuku tiba.
Tunggu aku di Surga!


sugarpie mu yang sudah besar,
Indi